Sabtu, 30 Januari 2010

Metode Turunan dari Montessori-Sandpaper

Semenjak kami mencoba memperkaya diri dengan pengetahuan tumbuh kembang anak, dan dengan observasi, kami menyimpulkan bahwa Fidel mempunyai kecenderungan untuk masuk tipe kinesthetic learner.

Dan, untuk membantunya belajar mengenal huruf dan angka, aku membuat secara sederhana, dan dengan sedikit kreativitas tentunya, ^_^ , sandpaper dari kertas origami. Lumayan juga hasilnya, walaupun belum hafal semua huruf dan angka, Fidel menunjukkan antusiasme yang konsisten terhadap kegiatan menulis meniru bentuk huruf yang kubuat ini.


Sabtu, 23 Januari 2010

Montessori Practical Life

Masuk dalam kurikulum Montessori Practical Life bagian preliminary movements untuk animal care.

Materi yang dipaparkan oleh Su Chen Jenny Yenn adalah feeding the fish untuk anak 3Y+. Fidel sudah melakukan hal tersebut semenjak dia bisa berjalan, bahkan setahun belakangan ini Fidel sudah bisa memancing. Dan, andai aku bisa mengabadikan ekspresinya saat dapat ikan dari proses memancing. Priceless!

December 2007, saat Fidel sudah mulai bisa menunjukkan egonya, sudah bisa menunjukkan kecemburuannya kalau perhatianku bukan tertuju padanya, bahkan pada ayahnya pun dia cemburu, kami menilai bahwa Fidel harus dibantu untuk mematangkan perkembangan emosinya, berhubung saat itu dia masih ASI, aku tidak bisa berharap banyak untuk segera dapat momongan lagi, sehingga cara yang paling tepat menurut kami adalah giving him a pet. So, we gave him 2 puppies for christmas.

Saat ini Januari 2010, puji syukur pada Tuhan bahwa Fidel tumbuh menjadi seseorang yang memiliki sense of emphaty yang cukup dengan kondisi sekitar. Dia belajar memandikan anjing, krn katanya anjing2 bau. Dia belajar bahwa anjing juga butuh makan yang rutin setiap hari, walaupun yang selalu memberi makan anjing adalah ayahnya, dan dia belajar untuk menyayangi hal-hal yang kaitannya diluar dari kepentingan dirinya sendiri. Kalau hari hujan, dia bilang kasihan anjing di luar kedinginan sehingga disuruhnya masuk berdiri depan pintu.



Getting to know the computer

Saya percaya bahwa penting untuk masa depannya, Fidel mengenal computer skills. Dan, memang tidak sulit untuk mengenalkan dia pada komputer. Salah satunya dengan tuxpaint. Dapat info link ini dari milis sekolah rumah. Dan kumasukan sebagai kurikulum untuk Fidel. Selain games online yang amat bermanfaat dan mendidik, Fidel kukenalkan pada komputer melalui tuxpaint. Dia sudah mulai bisa menggunakan mouse untuk membuat corat coret di tuxpaint, seperti tampak di gambar. Dia excited sekali, dan berhubung aku harus segera berangkat kerja, sesi belajar yang terjadi pagi hari itu tidak maksimal, krn dia masih kepingin corat coret. Dia bahkan sudah mulai belajar pelan-pelan menggerakkan kursor mousenya. Jadi, dengan perasaan haru, karena memang benar bahwa anak malas sekolah belum tentu malas belajar, terbukti Fidel suka sekali belajar apapun hal baru, aku berangkat ke kantor.



Kamis, 21 Januari 2010

Kegagalan Les Musik

Sering saya dihadapkan pada tekanan untuk membiarkan anak menemukan sendiri jalannya, dan itu sulit sekali karena pada tahap tersebut saya hanya bisa mengandalkan metode trial & error untuk menemukan hal-hal yang paling dia sukai dan memang merupakan karakter dia yang paling dominan.

Sudah setahun ini Fidel ikut les musik electone satu kali seminggu. Fidel amat menikmatinya, gerak dan melodi dan lagu dan musik sepertinya amat memengaruhi keseharian dia semenjak ikut les. Akan tetapi, karena selalu kudampingi, penilaianku mengatakan dia merasa tidak bebas di dalam kelas tersebut dan kadang bosan saat mulai diajari tangga nada, karena tidak ada kegiatan/aktivitas real yang bisa dia lakukan seperti yg biasa dia lakukan di rumah seperti coloring dan writing.

Akhirnya, dapat buku piano preschool punya Mbak Lala, aku coba lagi..ternyata memang Fidel kurang menikmatinya. Berdasarkan ini, kuputuskan untuk pending dulu dia naik kelas musik, dan sementara mau stop dulu les formal, biarlah dia belajar sendiri mengulang dasar-dasar yang sudah dia pelajari setahun belakangan ini.

Senin, 18 Januari 2010

The Big Dumb Q

1. Apa orientasi akademis Fidel? Kalau dalam negeri, berarti memerhatikan kurikulum untuk melanjutkan ke PT? 2. Apakah Fidel akan cocok dengan HS? Bagaimana kl ditengah jalan ternyata HS tidak cocok untuknya? 3. Darimana saya tahu saya telah mendapatkan dan menjalankan kurikulum dan atau metode HS yang tepat untuk masa depan anak saya? 4. Saya telah terbiasa keluar rumah setiap pagi, bagaimana saya menghadapi kondisi yang membuat saya tidak keluar rumah setiap hari? 5. Bagaimana dengan ijazah? Bagaimana caranya untuk ikut ujian kesetaraan paket A/B/C, what options do I have relating to this? 6. Apakah yang kucita-citakan untuk Fidel?

Finance for Kids

Minggu, 17 jan 2010 ini Fidel dikasih budenya buku dari IDX yang bagus sekali dan kujadikan momentum untuk mulai mengenalkan fungsi uang baginya.

1 set buku bertema Finance for Kids, kubacakan yang untuk usia TK,  konsep awal adalah mengenalkan keuntungan menabung. Fidel selama ini memang kuberikan celengan berbentuk ayam, dan setiap kali dia lihat uang receh pasti dimintanya untuk ditabung, tapi dia belum jelas mengenai konsep uang dan menabung. Yang dia tahu adalah dia menabung uang receh di celengan.

Setelah membaca buku itu, kuajak dia untuk memecahkan celengannya. Kami sama-sama ambil palu dan di halaman depan celengan ayam dipalunya sampai pecah, uang logam berserakan. Ditotal ternyata ada lumayan banyak.

Dia tanya, uangnya boleh dibelikan apa. Kujawab, karena ini uangnya jadi bebas mau dibelikan apa saja boleh.
Dia tersenyum lebar sekali padaku, sambil menjawab uangnya mau dibelikan mainan mobil-mobilan di mal. Kubalas dengan oke dan senyuman.

Malamnya, saat kami pergi ke superindo, dia menagih janjinya. Inilah gambar dia dengan mainan pertamanya yang dibelinya dengan "uangnya sendiri". Kutanya, apakah Fidel senang, dia menjawab iya dengan malu-malu masih memeluk mainannya. Lalu kulanjut dengan pernyataan, "berarti besok kita nabung lagi ya biar bisa beli mainan lagi".




Jumat, 15 Januari 2010

Sekolah alam, belajar sore-sore

Puji syukur pada Tuhan kalau generasi mendatang masih bisa menikmati air sebagaimana air adalah kebutuhan manusia yang utama, juga kalau generani muda mendatang masih bisa mengenal dan menikmati konsep tanah atau Bumi sebagai Ibu yang memberi tanpa pamrih.

Tapi, seberapa banyak anak kita yang adalah generasi mendatang mengenal tanah sebagai seorang Ibu? Kebanyakan dari kita, orangtua, menganggap anak yang bermain tanah adalah kotor, sehingga anak tidak akrab dengan kondisi tanah, bahkan ada yang jijik atau "takut" terkena tanah.

Saya saja yang merasa perlu mengenalkan konsep tanah kepada anak, sempet senewen sendiri melihat Fidel "sekolah" di empang belakang rumah, dengan sepatu bot nya dan cangkul ditanah, sibuk menggaruk2 tanah yang menurut dia adalah "mbantuin eyang kakung nanem rumput"




Lagi-lagi, another simple montessori, practical life lesson, children outbound..but I call it home education. Praise the Lord, masih ada eyang kakung dan eyang utinya. Bundanya lagi rosario biar dibimbing Bunda Maria memilih jalan hidup. 

Pokoknya mulai dulu deh

Pusing-pusing nyusun kurikulum, ternyata memang benar kata orang, anak kita itu pinter, they are a living creature who loves to learn, and they learn a lot!, if you just let them to.

Fidel suka sekali nulis, dan dia suka sekali pujian yang datang menyertai pertambahan kemampuannya menulis.Ini fotonya dia lagi belajar nulis di mainannya dan hasil pelajarannya.




Dia sudah belajar math, thanks to www.ixl.com, dia benar-benar sudah bisa menghitung 1-3, bukan semata karena dia mengenal bunyi pengucapan 'satu, dua, tiga' tetapi karena dia sudah bisa menghitungnya dengan benar. Untuk menghitung lebih dari 3 dia masih kesulitan, kadang hitungannya benar kadang salah, tetapi untuk jumlah 1-3 dia bahkan bisa mengkoreksi aku yang pura-pura salah hitung:

Aku: jadi, ini kotak hijau ada 2.
Fidel: bukan Bunda salah, sini ya aku ajalin, ini kotaknya wana bilu ada 3
Aku: oh iya ya..bener ada 3 kotak biru
Fidel: Bunda belum belajal sihh...sini Fidel ajalin ya.

Ya udah Puji Tuhan kalau Fidel menikmati proses home education yang masih bolong-bolong ini. Pokoknya mulai dulu deh..

Kamis, 07 Januari 2010

Social pressure of homeschooling

Penilaian saya pada "ketidaksiapan" saya menghadapi pilihan mendidik anak dirumah adalah social pressure. Saya teringat-ingat terus pada kalimat mengganggu ini, "eveybody else's doing it so why won't we?"

Saya pernah berada pada situasi memilih untuk ASI eksklusif untuk Fidel, dimana saat itu nyaris jarang teman saya yang memberi ASI-X untuk anaknya. Tapi, saat itu saya tidak merasa sebagai si "renegade", justru saya merasa pilihan tersebut adalah begini, "everybody else won't doing it so why won't I?" :)

Memilih memberi ASI-X buat saya pribadi adalah suatu jalan alami  yang menurut saya pasti akan dilalui oleh semua Ibu yang ingin dan mampu memberikan yang terbaik untuk anaknya. Saya bahkan tidak memerlukan komunitas pendukung sekedar agar saya kuat diterpa "badai" iklan susu formula, saya merasa perlu mencari komunitas where I belong, coz I already feel comfortable with myself and what I chose.

Tapi, dengan ide dan konsep home education, it is a lot more complex and hard for me to chose. Saya mencari referensi sebanyak mungkin yang sanggup saya cari. Saya juga merenung, memikirkan masak-masak, mulai melisting pros and cons about having home education program for Fidel, not that I don't trust what goodness Fidel may gain from this program, but I need to find out wether I COULD BE a good teacher, a good full time parents, a good life time partner and best friend for him. There are lots to be stakes. Ternyata memang lebih "gampang" memilih sekolah swasta terdekat untuk dia ketimbang membuat sendiri kurikulumnya, menanggung social pressurenya, dealing with the feeling of incapability dan low-self esteem.

But, once again, hati nurani saya benar-benar terusik, dan saya takut menyesal tidak cukup "berani" memberikan yang paling baik dan paling layak diterima oleh Fidel

Senin, 04 Januari 2010

Sharing: Gamangnya memulai home education untuk Fidel

Ide untuk homeschooling ini semakin diperdalam ternyata justru memperjelas ketidaktahuan saya akan pentingnya kematangan karakter sebagai orangtua, pendidik pertama dan utama dalam hidup anaknya.

Saya browsing, mencoba memperkaya diri terhadap konsep home education, melayang-layang di permukaan kurikulum saxon atau abeka. Rasanya lebih enak dan lebih gampang kalau tahun depan Fidel masuk aja ke sekolah swasta terdekat, dan daripada pusing-pusing "merancang kurikulum" yang customized untuk Fidel, lebih baik mengikuti arus (dan menghadapi kemungkinan untuk tenggelam bersamanya, he..he..he..)

Tapi, hati nurani saya terusik, untuk berhenti bekerja kantoran, meninggalkan semua "race rat" antara bekerja semakin keras mencari uang untuk membayar uang sekolah yang lebih baik bagi Fidel, dan tinggal dirumah, mengurus sendiri pendidikan Fidel dari rumah dengan cara yang akan semakin mendekatkan diri padanya.

Untuk pertanyaan ini, tidak ada website atau milis manapun yang dapat memberi jawabannya, semua kembali pada komitmen pribadi. Untuk yang terakhir ini, saya terus berdoa agar mendapatkan jawabannya.

Minggu, 03 Januari 2010

Air & Fidel is a match!



Siapa anak balita yang tidak senang air? Siang hari yang cukup panas kubiarkan Fidel menyalurkan energinya untuk bermain air. Pada 15 menit kedua dia mulai menemukan sensasi mengapung seperti terlihat pada foto. :)

Another montessori sederhana


 
 

Memang alat peraganya tidak sefancy alat peraga di sekolah montessori formal, tetapi efek yang dihasilkan kurang lebih sama. Walaupun setelah 15 menit pertama, kreativitas Fidel semakin menjadi-jadi, membuat Ibunya yang masih belajar menahan kesabaran jadi sedikit sakit perut. :)

Mewarnai Murah Meriah




Cobalah buka pbskids.org atau nickjr.com carilah yang bisa diprint hitam putih, Fidel amat menikmati tidak hanya games online dari sites tsb, tetapi juga print2an untuk mewarnainya.

Belajar Menulis



Bangun tidur Fidel langsung minta nulis. Inilah keuntungannya home schooling, belajar kapan saja dan dimana saja, karena Fidel menikmati belajar. :)

Jumat, 01 Januari 2010

Menggunting-menempel dan belajar mengenai biota laut antartika






Buka lah www.nickjr.com, banyak materi untuk kegiatan mewarnai, ataupun seperti yang kami print untuk Fidel mengenai biota laut di antartika. Dimulai dengan menempel frame nya terlebih dahulu lalu Fidel menggunting gambar binatang yang akan mengisi spot-spot kosong di dalam frame. Setelah menggunting (bisa dilihat Fidel sudah mulai mampu menggunting "tipis-tipis"), dilanjutkan dengan aktivitas menempelkan hasil guntingan pada frame. Setelah itu kami mulai membahas mengenai nama-nama binatang yang ada di frame.

Metode practical life yang sederhana.

 

Fidel selalu menyukai kemandirian, cuci tangan sehabis bermain dengan anjing juga dia lakukan sendiri dengan senang hati.