Kamis, 31 Desember 2009

Life cycle of a .....??

Pernah kah kesulitan menjawab pertanyaan anak kita yang balita? Dari mana datangnya kupu-kupu atau awan itu apa sih?

Secara instingtif saya tidak pernah berbohong atau asal-asalan menjawab pertanyaan Fidel yang 'sulit' hanya supaya dia tidak bertanya lagi.

Apalagi setelah mendapat pencerahan bahwa pendidikan tidak mutlak hanya pendidikan formal saja yang penting, bahkan mulai banyak orang yang beranggapan pendidikan informal atau homeschooling atau home education dipilih karena lebih customized sehingga sesuai dengan kondisi masing-masing anak, afterall toh kita semua setuju bahwa tiap anak adalah unik? Yang kemudian membuat saya berusaha memperkaya pengetahuan Fidel mencari-cari bahan pendidikan yang dishare oleh orang-orang dari seluruh dunia.

Cobalah ketik keyword 'life cycle of ..butterfly...frog...chicken...dan masih banyak lagi di www.google.co.id. Cetaklah berwarna, dan belajar tidak akan lebih menyenangkan dengan membagi pengetahuan dengan anak kita sendiri.

Prakarya gunting menggunting Fidel yang pertama




Dalam project ini Fidel yang menggunting semua sembari ku ajari mengenai bentuk-bentuk transportasi, setelah itu berhubung memang sedikit rumit, kubantu dia menempelkan masing-masing.

Teknik Montessori Sederhana



 

Fidel belajar dengan metode montessori dengan cara yang sederhana: mencuci mobil-mobilan miliknya..

Fidel belajar menuang air sabun, menyikat mobil-mobilan nya, meremas spons memindahkan busa dari ember ke bagian dalam mobilnya.

Rabu, 30 Desember 2009

Ide Kegiatan

Baca saran yang muncul di guestbook nya www.rumahinspirasi.com, "untuk (usia) preschool yang penting stimulus dan perhatian. Persiapan utama, cari ide kegiatan.

Wah, bener banget. Oke, start listing. Semangat!

  1. Cuci mobil-mobilan.
  2. Project life cycle, contoh labu (print foto-fotonya, lalu belah labu, ambil bijinya, lalu tanam) Berlaku juga untuk pepaya dan melon.
  3. Tuang menuang air, pakai pitcher atau pakai spons.
  4. Tuang menuang biji-bijian (biji kacang hijau, kacang merah)
  5. Bikin adonan roti (diintip dr link http://amr1n4.blogspot.com/2009/01/roti-dasar.html)
    500 gr tepung terigu protein tinggi (untuk roti dan sejenisnya)
    100 gr gula pasir
    2 sdm ragi instant (12 gr)
    2 sdm susu bubuk (10 gr)
    1 btr telur utuh ukuran L
    2 buah kuning telur ukuran L
    200 ml susu cair dingin
    75 gr margarine
    1 sdm garam (6 gr)

    Olesan : 1 kuning telur + 1 sdt susu cair, kocok rata

    Cara Membuat :
    1.Campur rata bahan kering (kecuali garam) dengan whisker.
    2.Masukkan telur, aduk rata sambil tuangkan susu cair sedikit-sedikit.
    3.Uleni sampai rata, tambahkan margarine dan garam, uleni sampai kalis dan elastis.
    4.Tutup wrap, diamkan sampai mengembang (2 jam suhu ruang musim dingin).
    5.Kempiskan adonan, bagi beberapa bagian (masing2 35 gr), bulatkan, diamkan 10 menit.
    6.Isi sesuai selera, bentuk, tata di atas loyang bersemir margarine.
    7.Oles atasnya, oven 160 C-170 C sampai kekuningan/matang (20-25 menit).
    8.Keluarkan dari oven, siap disajikan hangat atau simpan dalam wadah kedap udara setelah dingin (supaya wadah tidak beruap dan membuat roti menjadi lembek).
  6. df


Sandpaper




Sandpaper numerals (kertas amplas yang ditempeli angka 0-9, dimaksudkan agar anak bisa melatih gerakan tangan menulis bentuk angka dengan cara menelusuri tempelan angka 0-9 yang ditempel)

Note: cara membuat, beli kertas amplas yang bagus, lubangi bagian tengah berbentuk angka, lalu tempel di atas kertas karton tebal warna warni.

Gambar Pink Tower



The Pink Tower includes 10 pink cubes measuring from 1 cubic centimeter to 10 cubic centimeters, at increasing intervals. This material can be used as a stacking exercise by stacking increasingly smaller blocks one on top of another, reinforcing the concept of large and small"

Project Home Schooling 2010 untuk Fidel (Lanjutan 1)

Konsep pendidikan untuk early child hood yang saya nilai sreg untuk Fidel adalah konsep montessori. Hasil browsing singkat mengenalkan saya pada beberapa situs mengenai montessori, antara lain www.montessoriforeveryone.com dan juga pada hasil sharingan dari Shu Chen Jenny Yen di http://faculty.fullerton.edu/syen/mts

Konsep Montessori menurut Jenny Yen dari sharingan nya di http://faculty.fullerton.edu/syen/mts mencakup beberapa aktivitas yang penting untuk tumbuh kembang anak, yaitu Math, Language development, Practical-life, Sensorial-motor development, Culture development, Administration.

Untuk itu berikut ini adalah sedikit daftar sarana dan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan metode montessori.

Very Basic:
  1. Kursi dan meja ukuran anak 
  2. Mattras
  3. Kertas dan pensil
  4. Tanaman dan hewan peliharaan (untuk Fidel sudah ada empang dan anjing-anjingnya)
  5. Buku-buku sesuai usia
Practical-life:

  1. Peralatan makan untuk menuang, menyendok, memeras, menjepit.
  2. Peralatan kebersihan (sapu, spons, sikat, dsb)
Sensorial:
  1. Pink Tower (mengacu pada istilah sensorial material yaitu "The Pink Tower includes 10 pink cubes measuring from 1 cubic centimeter to 10 cubic centimeters, at increasing intervals. This material can be used as a stacking exercise by stacking increasingly smaller blocks one on top of another, reinforcing the concept of large and small")
  2. Red rods (kembali mengacu pada istilah sensorial material yaitu "The Red Rods include 10 rods, equal in diameter but variant in length. They represent a very tangible way for children to experience long and short.") 
  3. Color tablets - box 1 (penjelasan didapat dari link berikut http://homepage.mac.com/montessoriworld/mwei/sensory/scolortb.html yaitu " Wooden tablets, all the same size and shape, with end bars long enough for holding the tablets without touching the colored part of the tablet. Box 1 = The wooden box contains pairs of the primary colors; 2 red, 2 yellow, and 2 blue tablets"
Maths:
  1. Spindle boxes (didapat dari link http://homepage.mac.com/montessoriworld/mwei/Math/spindbox/spinbox.html yaitu "A wooden box with ten compartments numbered 0 to 9 along the back and 45 wooden spindles"
  2. Sandpaper numerals (kertas amplas yang ditempeli angka 0-9, dimaksudkan agar anak bisa melatih gerakan tangan menulis bentuk angka dengan cara menelusuri tempelan angka 0-9 yang ditempel) Note: cara membuat, beli kertas amplas yang bagus, lubangi bagian tengah berbentuk angka, lalu tempel di atas kertas karton tebal warna warni.
  3. Cards & counters (kartu-kartu bertuliskan angka, batu-batu yang digunakan untuk belajar berhitung)
  4. Golden bead set ( diambil dari link berikut http://www.montessorimaterials.com/Mathematics.htm# yaitu "one hundred golden bead units in a wooden container")
       


Language
  1. Matching cards. Note: foto lah barang-barang sehari, cetak dua kali, lalu perlihatkan pada anak, disertai cerita dan permainan mencocokkan gambar.
  2. Sandpaper letters (sama dengan sandpaper numerals, kali ini berbentuk huruf)
  3. Movable alphabet set.
Cultural
  1. Globe & world map puzzle
  2. Kartu susunan tata nama binatang, tanaman, dsb)
  3. Land & water forms (cards, clay & water)
Arts&Music:
  1. Musical instruments
  2. Art supplies (paint, scissors, glue, crayons)

Selasa, 29 Desember 2009

Project Home Schooling 2010 untuk Fidel

Nama Project: Fidel 2010

Goals:

  1. Menemukan potensi/keunggulan dari karakter dan pembawaan lahir Fidel
  2. Mengasah potensi tersebut agar tumbuh maksimal tanpa melupakan kebutuhan-kebutuhan Fidel untuk mendapatkan kebahagiaan masa kanak-kanak bersama orangtua dan keluarga besarnya
Objectives:

  1. Homeschooling dengan customized curriculum.
  2. Metode ajar dengan kombinasi montessori, depdiknas, sharing-an bebas, etc.
Referensi link :

  1. www.sumardiono.com 
  2. www.rumahinspirasi.com
  3. www.sekolahrumah.com
  4. www.daramaina.com
  5. www.robinsoncurriculum.com
  6. www.early-years.homeschool.com
  7. www.celebratehomeschool.com
  8. www.montessoriservices.com
  9. www.montesorrird.com
  10. www.montessoriforeveryone.com
  11. http://faculty.fullerton.edu/syen/mts
  12. www.puskur.net

Persiapan Membuat kurikulum Home Schooling tahun 2010 untuk Fidel.

Semua berawal dari idealisme untuk tidak buru-buru memasukkan Fidel untuk preschool. Pertimbangannya adalah kasihan sekali anak kami di usia 3 tahun sudah harus menelan rutinitas membosankan mulai dari terburu-buru bangun pagi, terburu-buru mandi, terburu-buru sarapan dan terburu-buru berangkat untuk bersekolah.

Saya yang awam dengan apapun metode ajar dan atau kurikulum, hanya menggunakan kacamata logika, yaitu, belajar formal adalah sesuatu yang secara otomatis akan dialami oleh anak manapun paling tidak sekitar 18 tahun kehidupannya, so wha'st the rush?

Ibu saya yang kebetulan adalah guru SD kelas 1 selama puluhan tahun memberi tahu saya, hampir tidak ada output atau pencapaian yang signifikan antara anak sekolah pada usia 2 -3 tahun dengan anak yang langsung masuk SD.

Tetapi, hanya bergantung pada referensi tersebut membuat saya sangat gamang, terlebih teman-teman yang memiliki anak seusia Fidel sudah mulai dengan tes seleksi awal masuk TK A. Kami yang tadinya tenang-tenang saja pun mulai mendapat pertanyaan-pertanyaan halus dari orangtua kami yang menanyakan kenapa Fidel belum mulai daftar masuk TK A. Waduh.

Sempat saya pusing dan mulai mencari-cari info, sekolah mana yang masih membuka pendaftaran seleksi masuk TK A. Memang masih banyak sekolah yang buka pendaftaran, tetapi ternyata memang hati kecil yang kurang sreg masih mencari-cari jawaban lain.

Penjelajahan di internet ternyata membuahkan hasil. Dengan sedikit tak percaya, ternyata saya menemukan bahwa saya tidak sendirian merasa gamang men-skip preschool dan kindergarten untuk anak, dan memang concern terhadap output dari pendidikan anak di preschool dan K sudah mulai bermunculan.

Informasi mengenai kurikulum, metode ajar, sharing dari para orang tua dan praktisi mengenai penyelenggaraan home schooling atau home education begitu berlimpah. Saya benar-benar kebingungan harus mulai dari mana, karena dengan hanya mengetikkan keyword "homeschooling indonesia" saja materi yang disharing sudah benar-benar abundant.

Akhirnya selama seminggu di akhir tahun yang sepi dari kerjaan kantor, saya manfaatkan sebaik-baiknya untuk riset ringan kecil-kecilan mencari bentuk kurikulum yang pas dan sesuai untuk Fidel yang berusia 3,5 tahun.

Dan, saya putuskan untuk menaruhnya di blog untuk keperluan sharing dan jg memudahkan mem-view record keeping yang saya lakukan.

Semoga berguna.