Senin, 10 Januari 2011

Perjalanan ke Holy Land bersama anak Bag III

Sampai di Israel, daerah pertama yang kami kunjungi, Jericho, kota di Palestinian Territories, pertama untuk makan siang, kedua untuk mengunjungi tampilan gunung dimana Yesus mengalami pencobaan dan pohon ara dimana Zakeus memanjat.

Melewati perbatasan Israel menuju Palestina, kami tidak melalui banyak pemeriksaan, cukup melewati daerah perbatasan begitu saja. Informasi yang kami dapat, menyeberang dari Israel menuju Palestina adalah hal biasa dan mudah, tetapi tidak sebaliknya.

Dari perbatasan Israel menuju Jericho kami melewati banyak bangunan-bangunan berbentuk kotak-kotak dari batu-batu sewarna pasir yang ternyata merupakan hunian penduduk setempat. Jericho adalah kota tua yang lokasinya terletak paling rendah di bumi.

Jericho

Selanjutnya di Jericho, kami parkir untuk makan siang waktu setempat, atau jam makan sore jam 18.00 WIB. Pemilik resto meneriakkan "Selamat Datang Indonesia" yang khas pada rombongan kami, walaupun menu makanan buffet restoran tersebut tidak mencerminkan rasa masakan indonesia. Kami melahap nasi yang berminyak mirip2 nasi lemak dan sate domba yang ditusuk dengan potongan besi. Menu lainnya tidak disentuh karena tampilannya kurang mengundang selera. Turned out, sate domba nya enak sekali !, makanan paling enak yang kami temui selama di Timur Tengah.

Sate Domba di Jericho


Sate Domba di Jericho

Selesai makan seperti biasa, Fidel perlu menggunakan kamar mandi. Well, kamar mandinya kalau bisa dirate dari 1 sampai 10, hanya sanggup mengumpulkan angka 5,75 untuk kebersihan. Tapi mungkin perlu dimaklumi, tourist dari berbagai negara mampir disini, dengan membawa kebiasaan yang berbeda-beda.

Turun dari restoran di lantai 2, kami mampir ke toko souvenir di lantai 1, sebelumnya fidel berfoto bersama eyangnya di depan restoran dengan sate domba terenak tersebut, ini foto nya

Jericho Temptation Resto - Sate Dombanya Enak Bgt!


Disini, kami berbelanja tempelan kulkas, kaos, dan beberapa pernah pernik khas. Lalu perjalanan lanjut menuju Gunung Pencobaan, tempat Yesus berpuasa 40 hari lamanya dan dicobai Iblis disana. Gunung tersebut cukup kami lihat dari jauh, bagi yang mau mengalaminya langsung, disediakan cable car untuk naik ke atas, tetapi kami cukup berfoto dengan latar belakangnya saja. Cuaca mulai cukup terik saat kami turun dari bis untuk berfoto.

latar: gunung pencobaan







Gunung tempat Yesus dicobai oleh Iblis

Turun dari bis kami yang berwarna biru terang, kami sampai di tanah mendatar berpasir warna kuning, dengan latar gunung2 batu menjulang. Disitulah Yesus berpuasa 40 hari dan kemudian dicobai oleh Iblis. Selesai berfoto dan memandang merenungkan kejadian duaribu tahun silam, kami naik untuk menuju tujuan masih di daerah Jericho, yaitu pohon Ara tempat Zakeus memanjatnya untuk bertemu Yesus.


Pohon tersebut terletak di daerah yang cukup terlindung, saat kami datang disekelilingnya sedang dibangun pagar batu yang baru. Dan, di lokasi sekitar pohon itulah orang percaya terjadi peristiwa yang mengubah hidup Zakeus.



Dipercaya sebagai pohon dimana Zakeus naik untuk melihat Yesus

Pohon Ara Zakeus
Sebagian dari kami turun untuk berfoto, sekaligus untuk melihat dari dekat tampilan pohon tersebut.

Catatan untuk orangtua yang membawa anak khususnya balita:

Bila sampai disuatu restoran yang menyediakan menu nasi, ambillah sebagian untuk bekal, masukkan di kantong plastik atau bila membawa kotak nasi yang bersih taruhlah disitu. Kita tidak tahu kapan lagi bertemu nasi, dan seringkali anak-anak lapar pada saat yang tidak diduga. Protein dari susu kotak UHT yang dibawa dari Jakarta, dan karbohidrat dari nasi paling tidak dapat memberinya energi untuk tetap ceria selama perjalanan. Lebih bagus lagi kalau ada lauk yang bisa dibungkus.

Manfaatkanlah kamar mandi. Selalu ajak anak kita untuk ke kamar mandi apabila menemukan public places seperti restoran. Kebutuhan anak ke kamar mandi bisa kita mulai biasakan, sehingga pada hari ketiga atau keempat anak mulai terbiasa buang air setiap bertemu kamar mandi.


(to be continued..)




Tidak ada komentar: